Sunday, December 25, 2011

Seluk beluk THYROID



Kelenjar tiroid mungkin belum menjadi perhatian khusus bagi masyarakat. Tapi ada beberapa gangguan yang bisa terjadi pada kelenjar ini dan jika dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi kronis.

Tiroid atau gondok adalah kelenjar yang terletak di leher bagian depan yang berbentuk seperti kupu-kupu dan seringkali mudah untuk diraba. Kelenjar ini akan memproduksi hormon tiroid yang berfungsi menstimulasi metabolisme dari sel-sel di tubuh. 



Gangguan tiroid atau biasa disebut dengan penyakit gondok atau istilah medisnya disebut struma, disebabkan oleh membesarnya kelenjar tiroid pada leher. Hubungan antara penyakit ini dengan kurangnya konsumsi yodium telah diketahui lebih dari 130 tahun yang lalu. Beberapa abad sebelumnya, penyakit gondok ditangani dengan mengkonsumsikan pasien benda yang kaya akan yodium seperti karang laut yang dibakar. Yodium berinteraksi dengan protein yang disebut dengan thyroglobulin, dan cincin aromatik dari protein ter-iodinisasi. Dua dari molekul yang ter-iodinisasi tersebut berinteraksi, membentuk suatu unit thyroxine yang berikatan dengan protein. Unit aromatik ini kemudian lepas dan menghasilkan suatu hormon tiroid thyroxine yang sangat kuat.

Manusia maupun hewan mamamalia muda memerlukan hormon tiroid untuk pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kekurangan dari hormon tiroid pada saat kandungan berakibat penurunan mental dan daya pikir anak tersebut. Kekurangan hormon tiroid pada tingkat rendah pada orang dewasa mengakibatkan hypotiroidism, atau sering kita sebut dengan istilah gondok, dengan gejala-gejala seperti malas bergerak, kegemukan, dan kulit yang mengering.

Yodium yang kita dapatkan dari mengkonsumsi makanan dan minuman berada dalam bentuk ion yodium, dan besarnya bergantung dari kadar yodium dalam tanah. Tanah dengan kadar yodium rendah mengakibatkan banyak pasien menderita penyakit gondok dan dapat ditanggulangi dengan mengkomsumsi garam yang ber-iodinisasi NaI (100mg iyodium per gram garam).

"Penyakit tiroid itu dibagi menjadi dua, yaitu yang berhubungan dengan ukuran kelenjar (misalnya membesar) dan gangguan pada produksi hormonalnya (misal berlebihan atau kekurangan)," ujar dr Suharko Soebardi, SpPD-KEMD dalam acara konferensi pers Tingkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Kasus Metabolik dan Endokrin untuk Mencegah Komplikasi Kronik yang Diakibatkannya, di Hotel Nikko Jakarta, Rabu (8/6/2011).

dr Suharko menuturkan penyakit tiroid lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki (bisa sampai 5-7 kali lipat) dan mewakili sebagian besar penyakit endokrin.

Berikut ini beberapa gangguan yang bisa terjadi pada kelenjar tiroid yaitu:

Nodul Tiroid
Kondisi ini terjadi karena adanya benjolan pada kelenjar tiroid. Benjolan ini bisa berjumlah satu (nodul tunggal) atau lebih (multinodul goiter). Benjolan yang muncul kemungkinan akibat:
  1. Kista yang mengandung cairan
  2. Adenoma atau tumor jinak berdegenerasi
  3. Adenoma tumbuh lambat
  4. Keganasan yang bisa menyebabkan kanker tiroid (kasusnya dalam jumlah kecil)
"Umumnya kasus keganasan lebih tinggi terjadi pada laki-laki, dan jika tiroidnya sudah diangkat maka ia harus mengonsumsi obat seumur hidup karena tidak ada lagi yang bisa memproduksi hormon tiroid di dalam tubuh," ujarnya.
dr Suharko menuturkan kondisi ini biasanya baru diketahui ketika seseorang sedang mengaca dan menemukan adanya benjolan di leher bagian depan.





Hipertiroid
Kondisi ini terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif menghasilkan hormon sehingga jumlah yang beredar di dalam darah menjadi berlebih. Penyebabnya bisa karena penyakit Graves, pengeluaran yang abnormal dari TSH (Thyroid Stimulating Hormone), tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid) dan konsumsi yodium berlebih.
Gejala yang muncul termasuk keringat berlebihan (mudah merasa panas/gerah),  hiperaktivitas, berat badan menurun, gatal pada kulit, denyut jantung cepat (mudah berdebar-debar), gemetaran, sulit tidur, gelisah, tidak toleran terhadap panas, mudah lelah, konsentrasi berkurang, mata melotot atau eksoftalmus (seperti mau keluar), diare (kadang-kadang), dan menstruasi yang tidak teratur atau sedikit.
Hipertiroidisme paling sering mempengaruhi wanita berusia antara 20 hingga 40 tahun.



Hipotiroid
Kondisi ini terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlah sedikit atau rendah. Penyebabnya bisa karena penyakit hipofisis, obat-obatan, penghancuran tiroid dan kekurangan yodium berat.
Gejala yang muncul termasuk depresi, kelelahan, tidak toleransi terhadap dingin, kulit dan rambut yang kering, tingkat kolesterol meningkat, denyut jantung menurun dan tidak teratur, konsentrasi menurun, rasa sakit atau nyeri yang samar-samar, keringat kurang, nafsu makan menurun, sembelit, nyeri dada, pertumbuhan rambut yang lambat dan kasar, lemas dan gugup, sulit tidur atau mengantuk, dan anemia.



"Biasanya masyarakat tidak menyadari gejala yang muncul, kalau jantung berdebar-debar tidak diperhatikan, misalnya mata melotot baru disadari kalau ada teman yang menegur," ungkap dr Suharko.
dr Suharko mengungkapkan gangguan hormonal ini bisa terjadi seumur hidup, meski pada saat-saat tertentu kadar hormonnya bisa kembali normal tapi tidak ada yang tahu penyebab gangguan hormon tersebut muncul kembali.

Penyakit Graves
Penyakit Graves terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid. Penyakit Graves lebih sering terjadi pada wanita antara usia 20 hingga 40 tahun.
Beberapa gejala penyakit Graves mirip dengan hipertiroidisme seperti kecemasan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Penyakit Graves sering disebut pula sebagai gondok karena kelenjar tiroid membesar dan berpotensi menimbulkan kesulitan bernapas.
Gejala lain penyakit Graves meliputi mata bengkak atau gatal, keringat berlebihan, sensitivitas panas, dan kelemahan otot.



Penyakit Hashimoto
Hashimoto merupakan penyakit dimana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid, seperti penyakit Graves.
Perbedaannya, pada penyakit Hashimoto produksi hormon tiroid menjadi turun, bukan meningkat.
Beberapa gejala penyakit Hashimoto meliputi intoleransi terhadap cuaca dingin, gondok, kesulitan menelan, penambahan berat badan, dan kelelahan.
Tanda-tanda lain akan termasuk sembelit, rambut beruban, ketidakteraturan menstruasi pada wanita, dan kesulitan berkonsentrasi.



PENYEBABNYA …
Ada tiga istilah yang dikenal yaitu : eutiroid, hipertiroid dan hipotiroid. Eutiroid adalah keadaan dimana fungsi kelenjar gondok dalam keadaan normal. Hipertiroid, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, berarti kelenjar gondok bekerja melebihi kerja normal sehingga biasanya kelenjar gondok membesar dan juga akan didapatkan hasil laboratorium untuk T3 dan T4 yang berada di atas normal, sedangkan TSH sering rendah. Hipotiroid kebalikan dari hipertiroid, dimana kelenjar gondok bekerja di bawah normal, sehingga ketiga hormon tadi kadarnya di dalam serum di bawah angka normal.

Tinggi rendah kadar tiroid disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :

1. Otoimun – Pada penyakit ini tubuh mempunyai zat yang menolak keberadaan kelenjar tiroid dengan cara mengganggu/merusak kelenjar ini. Pada penyakit Basedow (Graves) zat anti ini merangsang produksi tiroid berlebihan tanpa menghiraukan pengaturan umpanbalik (otonom) sehingga kadar tiroid darah tinggi (hipertiroidi). Sebaliknya pada penyakit Hashimoto, zat anti merusak sel-sel tiroid sehingga kadar tiroid darah turun (hipotiroidi).
2.    Infeksi – Penyebab tiroiditis infeksiosa dapat bakteri/virus. Gondok dalam hal ini karena mengalami peradangan, maka pada perabaan terasa nyeri. Suhu tubuh naik.
3. Degenerasi – Yaitu penurunan mutu jaringan tiroid sehingga bentuk dan/kinerjanya abnormal (disfungsi).
4. Neoplasia – Regresi proliferatif noduler menyebabkan neoplasma jinak (benigna)/ ganas(maligna).
5. Goitrogen – Goitrin, tioglikosida, tiosianat, disulfide, yodium berlebih dapat menyebabkan strumigenesis. Isoflavon dapat pula memicu gondok.
6.    Defisiensi nutris -  Kekurangan yodium atau mineral tertentu menyebabkan kinerja tiroid inefisien sehingga memicu gondok.
7.    Dishormonogenesis – Defek enzim pada tahapan tertentu, biasanya sejak lahir/turunan.
8.  Resistensi tubuh – Kekebalan sel-sel tubuh terhadap pengaruh hormon tiroid meningkatkan produksi sehingga memicu gondok kompensasi.
9. Pubertas/hamil – Karena kebutuhan tiroid meningkat (struma kompensasi). HCG pada trimester I dapat keliru dianggap TSH, sehingga ditanggapi oleh kelenjar tiroid (struma toksik)
10. Psikologi – Akibat dari tekanan jiwa (distress).
11. Causa ignota – Gondok pada ibu pasca melahirkan, gondok Riedel belum diketahui penyebabnya.

PENCEGAHANNYA ….
Penyakit gondok biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan yodium terhadap tubuh. Jika kekurangan zat yodium pada wanita yang sedang hamil terkadang dapat  menyebabkan bayi meninggal dunia atau lahir dengan keterbelakangan mental serta dapat juga dapat lahir dengan cacat telinga (tuli /krenitisme) walaupun si ibu tidak sedang memiliki penyakit gondok.

Fungsi Yodium terhadap tubuh
Unsur yodium disinis angat penting bagi kesehatan khususnya terhadap perkembangan sel-sel tubuh termasuk kesehatan otak. Yodium sendiri berfungsi untuk membentuk hormon tyroid yang nantinya akan diserap oleh usus lalu disirkulasikan menuju bermacam-macam kelenjar. Beberapa kelenjar tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kelenjar Choroid
  • Kelenjar Ciliary body
  • Kelenjar Kelenjar susu
  • Kelenjar Plasenta
  • Kelenjar air ludah
  • Kelenjar Mukosa lambung
  • Kelenjar Intenstinum tenue
  • Kelenjar gondok
pada umumnya unsur yodium ini dimanfaatkan oleh kelenjar gondok, dimana jika kadar yodium dalam kelenjar gondok kurang nantinya dapat memicu munculnya penyakit gondok.

Beberapa daerah yang berpotensi terkena penyakit gondok
  • Dataran tinggi dan pegunungan
  • Daerah dengan tingkat ekonomi yang rendah
Jika disuatu daerah terdapa 5-10 persen mengidap penyakit dongok, maka hal ini dinamakan Endemik Penyakit Gondok

Berikut ini merupakan dampak kekurangan hormon tyroid (Kurangnya Hormon Tyroid yang disebabkan oleh sedikitnya asupan Yodium dalam tubuh):

  • Pembentukan dendrit pada neuron terganggu
  • Hubungan antar sinapsis pada otak menjadi terhambat
  • Merusak jaringan telinga
  • Sintesis protein di otak, mielinisasi, interkoneksi akan terganggu
  • Berat otak yang kurang
  • Terjadi kelainan jumlah sel pada otak
  • Besar sel pada cerebellum mengecil
Penyakit Gondok (Tyroid) dapat dicegah dengan menggunakan garam beryodium. Dengan mengkonsumsi Yodium yang cukup maka penyakit gondok dapat dicegah dan benjolan gondoknya dapat disembuhkan. Untuk pengobatan penyakit gondok juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kepiting atau makanan laut yang dicampur dengan sedikit ganggang serta garam beryodium, bisa membantu mengobati si penderita dari sakit gondok walaupun hasilnya tidak sebagus dengan garam beriodium.

Selain penggunaaan garam beriodium, penyakit gondak dapat dicegah dengan cara : makan makanan hasil laut seperti ikan, ganggang-ganggangan, kerang dan rumput laut, rajin mengkomsumsi susu, daging, telur dan air minum dan hindari jenis makan yang diperkirakan mempunyai sifat goitrogenik seperti kol, kedelai merah, dan singkong yang belum dimasak. Zat nitrogen menghambat penyerapan yodium oleh sel kelenjar gondok.

PENGOBATANNYA …..
Penyakit gondok/gondongan dapat terjadi pada siapa saja dan tersebar di seluruh dunia. Selain itu, penyakit ini dapat timbul secara endemic atau epidemik, Gangguan ini cenderung menyerang anak-anak yang berumur 2-12 tahun. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar), sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.

Adapun mereka yang beresiko besar untuk menderita atau tertular penyakit ini adalah mereka yang menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk menekan hormon kelenjar tiroid dan mereka yang kekurangan zat Iodium dalam tubuh.

Sebernarnya penyakit gondok termasuk dalam kategori penyakit “self limiting disease” (penyakit yg sembuh sendiri tanpa diobati). Penderita penyakit gondongan sebaiknya menghindarkan makanan atau minuman yang sifatnya asam supaya nyeri tidak bertambah parah, diberikan diet makanan cair dan lunak. Namun, pada kenyataannya jika penyakit gondok tidak teratasi dengan baik dapat menimbulkan komplikasi, dimana virus dapat menyerang organ selain kelenjar liur. Hal ini terjadi terutama jika infeksi terjadi setelah masa pubertas.

Secara medis, pengobatan kelainan tiroid adalah dengan mengikuti petunjuk dokter. Terdapat pengobatan antitiroid bagi hipertiroid, pengganti suplemen tiroid bagi hipotiroid, dan beberapa penerapan obat berjenis penyekat beta yang harus melalui peresepan dokter. Silakan konsultasikan ke dokter, obat tersebut berbahaya jika diminum tanpa aturan yang tepat.

Untuk hipertiroid terutama tambahan makanan tinggi protein untuk mengganti hilangnya jaringan akibat metobolisme tinggi (aktivitas kelenjar tiroid yang berlebih). Hipotiroid tidak memiliki diet khusus.

Beberapa alternative pengobatan gondok dengan cara tradisional, yaitu :
1.    Sediakan sepuluh lembar benalu teh, kemudian direbus bersama air dingin kira kira 1 liter. Tunggu sampai air rebusan benalu teh ini tinggal dua gelas, baru kemudian diangkat dan didinginkan. Minumlah air ini dua kali sehari, pagi dan sore. Lakukan secara rutin (setiap hari) selama tiga bulan, lambat laun gondok akan kempes tanpa di operasi.
2.    Siapkan 30 gram temu putih segar + 10 gram sambiloto kering, dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
3.    Ambil 30 gram benalu teh kering + 30 gram daun dewa segar, dicuci bersih, lalu direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
4.    25 gram rumput laut che chai (Porphyra tenera) atau rumput laut hai tai/kun bu (Laminaria japonica) dibuat sop, lalu dimakan.

Penyakit gondok tidak bisa secara pasti dikatakan sembuh, namun ada suatu kondisi yang (jika tidak salah) dikenal sebagai kondisi subklinis, di mana efek kondisi kelainan tiroid tidak lagi menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas keseharian atau lainnya. Hal ini memerlukan terapi teratur dan ketaatan penderita untuk melakukan pemeriksaan terkait dan memantau kondisi kesehatannya, serta bersedia untuk menerapkan pola hidup sehat.

Demikianlah info mengenai penyakit gondok/kelejnar tiroid/struma yang di peroleh dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat….. ;)

Thursday, December 22, 2011

Cegah Kanker Hati Dengan Kayu Manis


Kayu manis yang selama ini dikenal sebagai penyedap masakan dan pengharum makanan, sebetulnya mengandung senyawa aktif yang dapat menangkal kanker hati ganas, menurunkan kadar lemak dan kolesterol, serta menolong para pengidap diabetes melitus. Bagaimana memanfaatkannya?
Sejak abad ke-16, kayu manis (Cinnamomum burmannii) telah digunakan sebagai bumbu masak. Di dunia terdapat 54 jenis kayu manis (Cinnamomum spp), 12 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis tanaman kayu manis yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah Cinnamomum burmannii BL, lebih dikenal dengan nama Cassia vera.
Kayu manis termasuk dalam famili Lauraceae. Rempah-rempah ini diduga berasal dari Sri Lanka dan India Selatan, meski tumbuh subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam, Madagaskar, dan Mesir. Di dunia internasional, kayu manis dikenal dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunani kinnamon. Kayu manis juga terkenal dengan nama sweet wood.

Bukan sembarang kulit
Kayu manis mempunyai bentuk seperti batang yang berdiameter kecil dan ada yang berukuran panjang ataupun pendek. Warna bagian luar dan dalam kayu manis adalah cokelat muda. Sifat kimia kayu manis adalah pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi. Hasil utama tanaman kayu manis adalah kulit batang dan dahan, sedangkan hasil ikutan yang berupa ranting dan daun biasanya diolah menjadi minyak atsiri.
Kulit kayu manis dan hasil olahannya banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, kosmetika, dan rokok. Pemakaian kulit kayu manis dapat dilakukan dalam bentuk asli (bubuk), minyak atsiri, atau oleoresin.
Minyak atsiri kayu manis diperoleh dari kulitt, ranting, dan daunnya, dengan cara penyulingan. Kandungan minyak atsiri dalam kulit kayu manis 1,3-2,7 persen. Sementara itu, oleoresin diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik tertentu.

Penurun kolesterol dan lemak
Penelitian Fauzan Azima (2004), mahasiswa Program Doktor di Program Studi Ilmu Pangan IPB menunjukkan, ekstrak kulit pohon kayu manis efektif untuk menghambat pembentukan Low Density Lipoprotein (LDL = kolesterol jahat) di dalam darah.
Penelitian dilakukan dengan pemberian ekstrak kayu manis sebanyak 100-200 miligram per kilogram berat badan kelinci percobaan selama 12 pekan. Pada akhir percobaan ditemukan total kolesterol kelici turun dari 443,3 menjadi 139,1 mg/dl, kadar LDL turun dari 268,5 menjadi 95,8 mg/dl, serta trigliserida turun dad 122,2 menjadi 61,2 mgAl.
LDL disebabkan kolesterol jahat karena berperan rnengangkut kolesterol dari jaringan ke dalam plasma melalui proses enclositosis. Proses ini menyebabkan tingginya kadar kolesterol di dalam darah, sehingga dapat menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Pemberian ekstrak kayu manis juga dapat menurunkan perlemakan pada hati kelinci. Perlakuan yang sama juga menurunkan kadar homosistein, yaitu suatu senyawa yang mendorong terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Kadar homosistein menurun dari 25 mikromol per liter menjadi 9,9 mikromol per liter serum.
Sebaliknya, kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) naik dari 32,4 menjadi 50,0 mg/dl. HDL adalah pembersih kolesterol yang berfungsi memindahkan kolesterol plasma dari sel mati atau membran yang hancur. Orang sehat memiliki rasio LDL terhadap HDL senilai 3,5.
Riset juga menunjukkan, kelinci yang diberi ekstrak kayu manis berisiko terkena aterosklerosis 4,2 kali lebih rendah daripada kelinci yang tak diberi ekstrak. Ekstrak kayu manis juga berpotensi sebagai antihiperkolesterolemia (penurun kolesterol) dan mencegah timbunan lemak di hati.
Disimpulkan, ekstrak kayu manis mengandung senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai antioksidan, antagregasi platelet, antihiperkolesterolemia, serta mampu mencegah perlemakan hati dan pembentukan lesi pada aorta kelinci percobaan.
Menurut Azima (2004), kulit kayu manis tersusun atas senyawa sinamaldehide, turunan dari senyawa fenol. Di dunia kedokteran, senyawa sinamaldehid diketahui memiliki sifat antiagregasi platelet (kolesterol yang menempel di pembuluh darah). Agregasi (pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya aterosklerosis.
Senyawa yang sangat bermanfaat pada ekstrak kayu manis adalah tanin, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Keempatnya berperan sebagai antipenggumpalan sel darah merah, antioksidan, clan antihiperkolesterolemia (penurun kolesterol).
Selain dapat mencegah aterosklerosis, kayu manis diketahui mengandung senyawa antioksidan yang efektif untuk mencegah kanker. Kekuatan antioksidan kayu manis yang diekstrak dengan etanol ternyata lebih baik dibandingkan dengan BHT (antioksidan sintetis) dan tokoferol (antioksidan alami), pada konsentrasi sama. Senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan pada kayu manis adalah tanin dan flavonoid.
( Sumber rubrik di tabloid Gaya Hidup Sehat oleh Prof.Dr.Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi )

Kesaktian Madu dan Kayu Manis



Sudah beberapa hari ini saya rutin minum segelas air hangat yang dicampur madu dan kayu manis, kata temen sih bisa membantu menurunkan berat badan alias salah satu cara untuk diet. Karena penasaran akan benar tidaknya (jadi   praktek dulu baru disurvey hehehe ...). Ternyata selain menurunkan berat badan ada banyak lagi keampuhan campuran duo ini. Simak yuuk ...


Beberapa khasiat yang dihasilkan dengan mengkonsumsi madu dan kayu manis, yang antara lain :

1.    Arthritis (radang sendi)
 Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1 atau 2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam. Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan _ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total.  Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.

2.    Kerontokan Rambut. 
Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis  sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian juga membuktikan, ramuan yang didiamkan di kepala selama 5 menit  pun tetap efektif.

3.    Infeksi Kandung Kemih.
 Campurkan 2 sendok makan bubuk kayu manis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini membunuh kuman-kuman di dalam kandung kemih.

4.    Sakit Gigi.   
Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu. Oleskan ramuan tersebut pada gigi yang sakit. Pemakaian ramuan ini dapat dilakukan 3 kali sehari setiap hari sampai gigi berhenti sakit.

5.    Kolesterol. 
Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ons air teh. Ramuan itu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10% dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.

6.    Pilek. 
Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan _ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.

7.    Mandul.  
Pengobatan Yunani dan ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur, akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak  berabad-abad lalu. Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami isteri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mulai mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang isteri mulai mengandung dan melahirkan anak kembar.

8.    Sakit Perut. 
Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai akar-akarnya.

9.    Kembung. 
Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum  bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.

10.    Penyakit Jantung. 
 Oleskan mandu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap hari. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi risiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua. Konsumsi madu dan kayu manis secara teratus dapat memperlancar pernafasan dan memperkuat detak jantung. Rumah jompo di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena  tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut. 

11.  Sistem Kekebalan Tubuh. 
Konsumsi harian madu dan bubuk kayu manis memperkuat kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus. Para ilmuwan menemukan bahwa madu mengandung berbagai vitamin dan zat besi dalam jumlah besar. Penggunaan madu secara teratur memperkuat sel darah putih untuk memerangi bakteri dan virus.

12.  Gangguan Pencernaan.  
Bubuk kayu manis yang ditabur pada 2 sendok makan madu dapat mengurangi keasaman lambung dan membantu mencerna makanan berat. Ramuan tersebut harus diminum sebelum makan.

13.  Influenza.
Ilmuwan di Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influensa dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka, minumlah madu ketika akan flu.

14.    Mencegah Penuaan. 
 Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air  kemudian rebus seperti membuat teh.  Minumlah sebanyak 1 cangkir 3 sampai 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta mencegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah.

15.  Jerawat.  
Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai akar-akarnya.

16.  Infeksi Kulit. 
Ambil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit.

17.  Kelebihan Berat Badan. 
Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi 1/2 jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk. Minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.

18.  Kanker. 
Riset terakhir di Jepang dan Australia menunjukkan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum 1 sendok makan madu dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan 3 kali sehari.

19.  Kelelahan.  
Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugikan bagi  tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukuran sama, terbukti lebih waspada dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan, 1 sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitalitas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.

20. Bau Nafas. 
Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa minum ramuan tersebut di pagi hari.

Dan mungkin masih banyak lagi khasiat madu dan kayu manis, apakah diminum bersamaan atau sendiri2. Jadi penasaran lagi, apa sebenarnya khasat yang dikandung oleh dua bahan tersebut, dan jawabannya adalah sebagai berikut :

Khasiat Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah-rempah dalam bentuk kulit kayu yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam keseharian-nya. Selain sebagai penambah cita rasa pada masakan dan pembuatan kue, tapi juga dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional maupun bermanfaat untuk kecantikan.
Sifat kimia kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis. Sementara itu, kandungan kimia-nya antara lain minyak atsiri, safrole, sinamadehide, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan zat penyamak. Tanaman ini sangat cocok diusahakan di daerah ber-iklim tropis dengan curah hujan 2.000-3.000 mm per tahun dengan kelembahan udara yang tinggi dan musim kering yang pendek.

Khasiat Madu
Secara kimia madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan frukstosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Disamping itu di dalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.

Ooops tapi ada peringatannya dalam penggunaan madu dan racun eh maaf kayu manis, untuk mendapatkan khasiat yang diinginkan, dianjurkan untuk menggunakan madu mentah dan bubuk kayu manis alami. Kayu manis yang banyak dijual di toko dengan harga murah mengandung senyawa yang disebut COUMARIN. Dalam dosis tinggi dapat merusak hati dan menipis-kan sel darah. Orang dengan gangguan perdarahan tidak dianjurkan  mengkonsumsi  madu  dan kayu manis  ini. Kalau saya, minum segelas air hangat yang di tambah 1 sendok makan madu dan sepucuk sendok teh kayu manis, dua kali sehari, sebelum tidur dan pagi sebelum makan, ya kurang lebih 30 menit sebelum makan

Jadi sebagaimana yang diajarkan dalam Islam, JANGANLAH BERSIKAP BERLEBIHAN. Begitu juga dalam menjaga kesehatan, alih-alih pingin sehat eh malah kena penyakit.

So, semoga bermanfaat dan selalu sehat serta cantik ... Insha Allah

(Dari berbagai sumber)